*[ GuLiStAn ]*

10:51 pm
darda

Friday, November 25, 2005

Michael Jackson Blames Jews for Money Woes

Michael Jackson may love the children of the world - but he doesn't like Jews,

"They suck," the King of Pop is allegedly heard saying on a voicemail message left to his ex-adviser, Dieter Wiesner in 2003.

"They're like leeches . . . I'm so tired of it . . . they start out the most popular person in the world, make a lot of money, big house, cars and everything. End up penniless. It is conspiracy. The Jews do it on purpose."

In 1995, Jacko's song entitled "They don't care about us" had provoked a bloody anger amongs the jews...

This is the lyric:

THEY DON'T CARE ABOUT US

Written and Composed by Michael Jackson
Mijac Music (BMI), Admin, by Warner Tamberlane Publishing Corp. (BMI)
Produced by Michael Jackson for MJJ Productions Inc.

Skinhead

Dead head

Everybody

Gone bad

Situation

Aggravation

Everybody

Allegation

In the suite

On the news

Everybody

Dog food

Bang bang

Shock dead

Everybody's

Gone mad

All I wanna say is that

They don't really care about us

All I wanna say is that

They don't really care about us

Beat me

Hate me

You can never

Break me

Will me

Thrill me

You can never

Kill me

Do me

Sue me

Everybody

Do me

Kick me

Hate me

Don't you black or white me

All I wanna say is that

They don't really care about us

All I wanna say is that

They don't really care about us

Tell me what has become of my life

I have a wife and two children who love me

I am the victim of police brutality, now

I'm tired of bein' the victim of hate

Your rapin' me of my pride

Oh for God's sake

I look to heaven to fulfil its prophecy

Set me free

Skinhead

Dead head

Everybody

Gone bad

Trepidation

Speculation

Everybody

Allegation

In the suite

On the news

Everybody

Dog food

Black man

Black mail

Throw the brotherIn jail

All I wanna say is that

They don't really care about us

All I wanna say is that

They don't really care about us

Tell me what has become of my rights

Am I invisible 'cause you ignore me

Your proclamation promised me free liberty, now

I'm tired of bein' the victim of shame

They're throwin' me in a class with a bad name

I can't believe this is the land from which I came

You know I really do hate to say it

The government don't wanna see

But if Roosevelt was livin'

He wouldn't let this be, no, no

Skinhead

Deadhead

Everybody

Gone bad

Situation

Speculation

Everybody

Litigation

Beat me

Bash me

You can never

Trash me

Hick me

Kick me

You can never

Get me

All I wanna say is that

They don't really care about us

All I wanna say is that

They don't really care about us

Some things in life they just don't wanna see

But if Martin Luther was livin'

He wouldn't let this be, no, no

Skinhead

Deadhead

Everybody's

Gone bad

Situation

Segregation

Everybody

Allegation

In the suite

On the news

Everybody

Dog food

Kick me

Hate me

Don't you

Wrong or right me

All I wanna say is that

They don't really care about us

With deep in the fire

All I wanna say is that

They don't really care about us

I'm here to remind you

All I wanna say is that…(Continue till end)

Do me, sue me, kick me (jew me, sue me, kike me)

Not just you who dislike them Jacko........

Nampaknya Jacko lebih berani berbanding Mawi.

Kubeli Metro tapi kubaca DailyMail

Entah kenapa kurasa kurang selesa

Rupa-rupanya kukena baca yang lain juga

Sebab kat dunia macam-macam orang ada

Allahumma zalzil aqdaamahum waf-ruq bainahum wa shattit kalimatahum

wallahua'lam

11:35 am
darda

Sunday, November 06, 2005

Al-Jihad Madin Ila Yaumil Qiamah

Segala puji bagi Allah tuhan sekelian alam, serta selawat dan salam ke atas nabi junjungan Muhammad S.A.W. Setelah sekian lama umat islam ditindas atas kelekaan sendiri, dan setelah umat islam ditipu dengan kemewahan dunia yang satu ketika dulu mereka yang mulakan, hari ini menyaksikan remaja-remaja islam telah bangkit semula menentang segala kekejaman dan kezaliman pihak kuffar zionis, walaupun perang salib yang diketuai bush dan dinasihati sharon ini telah menyebabkan dunia menggambarkan mereka sebagai pengganas, sedang zionis kristian dan zionis yahudi yang sebenarnya punca segala kerosakan dan kemusnahan di dunia ruhiyyah dan madiyyah bermaharajalela menindas kaum muslimin.

Saudara dan saudariku! Pernahkah terlintas dihatimu rasa belas kasihan ke atas saudara saudarimu di seluruh dunia yang dianiayai? Tahukah kalian saudara-saudara lelaki kalian di luar sana dibunuh dan dipenjara? Tahukah kalian adik-adik lelaki kalian di luar sana dijadikan papan sasar latihan menembak pihak kuffar? Tahukah kalian emak-emak kalian, kakak-kakak kalian serta adik-adik perempuan kalian di luar sana dijadikan bahan pelepasan nafsu makhluk berhati syaitan? Atau adakah kalian telah terkeluar dari peringkat iman yang terakhir, iaitu membenci di dalam hati kerana kalian tidak berupaya atau kalian buat-buat tidak upaya?

Tulisan saya ini tidak mengajak kalian untuk mengangkat pedang atau mana-mana senjata menentang kezaliman yang dah lama dilakukan, kerana siapalah kita untuk berbuat demikian jika kalian fikirkan, tapi saya ingin mengajak kalian berfikir sejenak dimanakah kita dengan keradaan Allah S.W.T. Paling kurang ianya dapat mengajak kalian berkerja untuk kehidupan di akhirat kelak, dan tidak hidup sia-sia di dunia serta berasa beroleh menuju syurga sedangkan kemurkaan Allah menimpa kita.

Takrif Al-Jihad mengikut bahasa

Al-Jihaad adalah Masdar (kata nama) dari fi'il Ruba'iy (sifat empat): Jaahada berdasarkan wazan fi'il yang bermakna Al-Mufaa'alatu min Thorfayin (Saling berbuat dari kedua belah pihak). Dari fi'il Thulathi (sifat tiga) bagi perkataan Jihad adalah Jahida masdarnya Al-Jahdu ertinya At-Thooqot (kekuatan), dan masdarnya Al-Juhdu artinya Al-Masyaqqot (jerih payah).

Dan di dalam Lisanul Arab (kamus arab): dikatakan Al-Jahdu (Al-Jahd) ertinya Al-Masyaqqot (jerih payah), dan Al-Juhdu (Al-Juhd) ertinya At-Thooqot (kekuatan). Dan dalam Lisanul Arab juga terdapat perkataan Al-Jihaad maknanya : Istifrooghu maa fiil wus'i wattooqoti min qaulin aw fi'li (Mencurahkan segenap tenaga dan kekuatan baik berupa ucapan mahupun perbuatan).

Penulis Munjid (kamus arab) pula mengatakan: Jaahada Mujaahadatan wa Jihaadan ertinya Badzala wus'ah (Mengerahkan tenaganya) dan asalnya: Badzala kullum minhumaa juhdahu fii daf'i shohibih (Masing-masing di antara keduanya mengerahkan kekuatannya dalam menolak pasangannya).
Dan di dalam tafsir An-Naisabury : Dan yang sahih sesungguhnya Al-Jihaad adalah Badzlul Majhuudi fii Husuulil Maqshoudi (mengerahkan segala jerih payah untuk mencapai tujuan).

Takrif Al-Jihad mengikut syarak

Sesungguhnya Jihad itu jika dinyatakan secara mutlak (bebas) tanpa qayyid (ikatan) maksudnya adalah Qital (Perang) dan mengerahkan kemampuan daripadanya untuk meninggikan kalimatullah. Dan ta'rif Jihad yang lebih mendasar dan lebih meluas adalah yang dinyatakan dalam Mazhab Hanafi iaitu: "Mencurahkan kemampuan dan kekuatan dengan berperang di jalan Allah SWT, dengan jiwa, harta dan lisan dan selain itu." (Al-Kisani, Badai'u Ash-Shanai'i 9/4299)

Ibnu Rusyd mengatakan: "Setiap orang yang meletihkan dirinya di dalam mentaati Allah, maka sungguh ia telah berjihad di jalanNya, kecuali bahawasanya perkataan 'Jihad fie Sabilillah' bila dinyatakan secara mutlak, maka dengan kemutlakannya itu tidak dapat diertikan selain dari: "Memerangi orang orang kafir dengan pedang, hingga mereka masuk kedalam agama Islam atau membayar Jizyah dari tangan mereka, sedang mereka dalam keadaan hina." (Muqaddimah Ibnu Rusyd 1/369)

Dan perkataan 'fie Sabilillah' jika dinyatakan secara mutlak atas sesuatu perbuatan, yang dimaksud adalah Jihad yang maknanya Perang. Oleh kerana itu kita lihat ramai para ulama menyusun berbagai kitab mencantumkan hadis-hadis yang mengandungi perkataan 'fie Sabilillah' didalam bab-bab Jihad. Misalnya Hadis:
"Sesiapa yang berpuasa sehari fie sabilillah niscaya Allah menjauhkan mukanya dari api neraka 70 tahun perjalanan." (Fathul Bari no. 2840, Kitabul Jihad, Bab Fadlus Soum fie Sabilillah 6/47)

Untuk lebih menyakinkan kita rujuk kitab-kitab tersebut: Shahih Bukhari, Sunan Nasai, Sunan Tirmidzi, At-Targhib wat Tarhib, dan lain-lain

Ibnu Hajar berkata: "Dan yang tidak memerlukan pemikiran yang panjang untuk memahami lafaz 'fie sabilillah adalah Jihad."

Seperti yang saya katakan tadi siapalah kita untuk mengangkat senjata, itu tidak bermakna kita terus meletakkan senjata, senjata kita adalah mata pena kita, suara kita menyeru kepada kebenaran serta menentang kemungkaran. Tapi adakah kita telah sampai walaupun ke tahap ini? Disini kita perlu memahami sejenis Jihad yang terpenting kerana ianya adalah kunci kepada pintu-pintu Jihad yang lain, iaitu Jihadun-Nafs.

Jihadun-Nafs ialah pembinaan manusia terhadap dirinya untuk menta'ati Allah, serta menolak fitnah syahwat dan syubhat, dan melaksanakan ketaatan walaupun ia amat berat dan tidak disukai oleh hawa nafsunya.

Imam Ibnul Qayyim membahagikan Jihadun-Nafs ini kepada empat bahagian dan martabat:
1. Jihadun-Nafs (Jihad terhadap diri sendiri) untuk memahami petunjuk dan agama secara betul.

2. Jihadun-Nafs (Jihad terhadap diri sendiri) untuk mengamalkan agama secara betul

3. Jihadun-Nafs (Jihad terhadap diri sendiri) untuk menyeru (Dakwah) kepada agama secara betul, untuk mengajar orang yang belum mengetahui.

4. Jihadun-Nafs (Jihad terhadap diri sendiri) untuk bersabar menghadapi kesulitan dakwah (menyeru) kepada Allah dan bersabar menghadapi gangguan makhluk, dan juga menanggung semuanya itu kerana Allah.

Selanjutnya Imam Ibnul Qoyyim mengatakan : "Jika manusia telah menyempurnakan keempat martabat ini, maka jadilah dia termasuk kedalam golongan Rabbaniyyin, kerana sesungguhnya Ulama Salaf telah sepakat bahawa orang alim tidak berhak digelar Rabbaniy sehingga dia mengetahui Al-Haq, mengamalkannya dan mengajarkannya. Oleh kerana itu, sesiapa yang telah mengetahui, mengamalkan dan mengajarkan Al-Haq, maka dia dipanggil sebagai manusia yang agung dalam kerajaan langit.

Oleh kerana pentingnya jenis Jihad ini terdapat keterangan didalam hadis yang menunjukan pengertian Jihad secara ringkas dan singkat:
Fudulah bin Ubaid ra berkata : Rasulullah saw pada Hajjatul Wada' (Ibadah Haji yang terakhir) bersabda : "ketahuilah kukhabarkan kepada kalian orang Mu'min ialah orang yang menyebabkan orang lain merasa aman baik harta mahupun jiwanya, Muslim ialah orang yang orang lain selamat dari lidah dan tangannya, Mujahid ialah orang yang berjihad terhadap dirinya dalam menta'ati Allah dan Muhajir ialah orang yang meninggalkan kesalahan dan dosa." (HR Ahmad)

Tanpa syak, kekejaman yang berlaku terhadap saudara saudari kita adalah kerana kelalaian kita sendiri. Maka perbanyakkanlah membuat amal tersebut:

1- Mencari ilmu agama.

2- Beramal dengan apa yang dipelajari.

3- Bersolat sunat.

4- Berpuasa sunat.

5- Berzikir mengingati Allah.

6- Berfikir tentang kejadian.

7- Berusaha melawan nafsu.

8- Berseru kepada kebenaran.

9- mencegah setiap kemungkaran.

10- menentang segala kezaliman.

Setelah diri dapat dikuasai, teruskanlah JIHAD wahai saudara saudariku. Ingatlah disana ada Al-Jihadu Bil-Qalam (berjihad dengan mata pena). Al-Jihadu Bil-Lisan (berjihad dengan lidah). Perjuangkan kebenaran serta menegah kemungkaran. ketahuilah lapisan-lapisan tertinggi syurga menanti penghuni-penghuninya yang istimewa. Dan peringkat terakhir Jihad itu adalah Al-Jihad Bil-Yad (berjihad dengan tangan).

Wallahuaa'lam.

Sedikit pengalaman ketika berada 10 hari di Green Lane, Birm tempoh hari.

Memandangkan sekarang terdapat kumpulan-kumpulan islam yang amat banyak, dan ada antara kita yang saling menghentam satu sama lain. Ingin saya paparkan di sini nasihat kawanku bro Nadeem sebelum kami meninggalkan Green Lane "Sesungguhnya perpecahan beginilah yang dimahukan pihak kuffar. kita berbalah sesama kita, namun kita adalah pengecut apabila berdepan dengan laknatullah. Sama-samalah kita meninggalkan kemungkaran ini dan berbalik kepada kitab Allah dan ayatnya yang berbunyi "Muhammad itu utusan Allah, dan orang-orang yang bersamanya (muslimin, mu'minin) sangat keras terhadap kaum kuffar tapi amat penyayang sesama mereka" Oleh itu sedarlah bahawa kita semua berada dalam kemungkaran yang kita tidak sedari".

Nasihat dari bro Abu Bakar, beliau adalah penterjemah buku Khalid Al-Walid dari urdu ke inggeris. Yang lawaknya beliau telah dituduh oleh super duper salafi di sana sebagai telah mengkafirkan Imam Ibnu Taimiyyah. Tuduhan dilakukan ketika kuliah antara terawih, bayangkanlah berapa ribu pendengar yang tidak tahu hal sebenar, astaghfirllahal'azim. Kami hanya tersenyum mendengar, tidak tahu apalah yang mereka takutkan sangat dengan Abu Bakar sampai begitu dibuatnya. Nasihat Abu Bakar berbunyi "ketahuilah sahabat-sahabatku, bahawa Allah ta'ala telah menjanjikan kemenangan kepada hamba-hambanya, dan syurga telah dijanjikan berdasarkan amalan mereka. Allah ta'ala telah menjanjikan syurga yang lebih tinggi darjatnya kepada mereka yang lebih banyak berjuang berbanding mereka yang hanya beramal sekadar mencukupi. Perbanyakkanlah amalanmu serta berjuanglah meninggikan kalimat Allah moga-moga kita dikurniakan darjat yang tinggi di sisi Ilahi. Berlumbalah mencari syurga yang tinggi".

Nasihat dari bro Moazzam Begg ketika beliau melawati kami di sana. Beliau telah ditangkap di Afghanistan selepas 11 september, kemudian diseludup dan ditahan di Guantanamo Bay selama tiga tahun kerana berjuang bersama pihak mujahidin menentang penjejahan Soviet ke atas Afghanistan dan sebelumnya berjuang di Bosnia menentang pengganas Serb. Nasihat beliau:

1- "Ketika di Afghanistan aku diberitahu bahawa Amerika laknatulah akan menyerang bumi itu kerana serangan yang dipercayai dilakukan oleh Al-Qaeda tanpa bukti ke atas WTC. Aku telah lama berjuang bersama para mujahidin, dan kami tidak pernah sekali-kali menyerang orang awam. Dan aku tidak pernah mempercayai mana-mana serangan ke atas orang awam samaada WTC, London atau sebagainya yang tidak membezakan orang awam dengan pengganas yang sebenar, melainkan ada pihak lain yang berselindung di sebalik tabir, janganlah tertipu dengan tipudaya musuh". Bertambah jelas di sini bahawa zionist musuh Allah itu yang sebenarnya sedang bermain api.

2- "Sebagai seorang pendakwah dan pejuang di jalan Allah adalah wajib untuk kita persiapkan diri kita dengan segala persiapan dan kekuatan seperti firman Allah di dalam Al-A'raf " dan persiapkanlah diri-dirimu dengan segala kekuatan yang terdaya". Oleh itu, seorang mujahid mesti kental dengan ilmu agama seperti pengetahuan tentang Al-Qur'an, hadis dan sebagainya. Seorang mujahid mesti mempunyai fizikal yang cukup kuat serta tahu bagaimana mengendalikan senjata malah pertubuhan. Tidak cukup dengan itu, seorang mujahid perlu mempunyai pengetahuan yang luas tentang dunia moden, komputer, sains, geografi dan sebagainya. Pendek kata, seorang mujahid mesti sarat fizikal dan mental".

Subahanallah, agaknya mereka inilah orang-orang yang terpilih di saat umat islam sekarang leka dengan kemewahan dunia. Ya Allah!!! Tunjukkanlah kami jalan hidayahmu!!! Amin!!!

Sekian.. Wassalam..

12:16 pm
darda

Santapan Seni Suara

Radio IKIM.fm

Radio Nurhidayah

Radio Tarbiyah

Radio Islam.com

Radio Islam Bradford

Santapan Seni Suara

UR TELE

Islam Channel - London